Laporan Wartawan Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
KAMPOENGCILIK, BANYUMAS - Ratusan aparat Brimob, TNI, dan petugas dari Polres Banyumas masih bersiaga di Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Selasa (28/8/2012) sekitar pukul 00.00.
Aparat bersiaga di lokasi yang diduga akan terjadi tawuran dengan warga Desa Jetis, Nusawungu, Cilacap.
Informasi terbaru, warga Nusawungu telah melakukan sweeping di daerah Desa Selandaka pada sore hari. Mereka sempat membabi buta menebangi pohon pisang milik warga, dan melempari kaca rumah warga dengan batu.
Itu dilakukan terkait isu akan adanya aksi tawuran antar-warga Sumpiuh, Banyumas, dan warga daerah pesisir di Nusawungu, Cilacap.
Aksi tawuran dipicu perselisihan salah satu warga Selandaka, Sumpiuh, Banyumas, dan warga Jetis, Nusawungu, Cilacap. Perselisihan muncul akibat aksi saling senggol dalam suatu acara kuda lumping (ebeg) pada siang harinya, di Desa Kemiri, Sumpiuh Banyumas.
Lantaran tak terima, warga kemudian mengajak kelompok warga satu desa lain untuk menyerang.
Bahkan, sempat ada kabar bahwa pada sore harinya beberapa warga daerah Nusawungu sempat melempari kaca beberapa rumah warga Selandaka.
Aparat kepolisian akan terus disiagakan di lokasi, hingga suasana benar-benar kondusif. (TRIBUNNEWS)
Post a Comment