Tanya: "Saya senang sekali berbelanja, terutama barang-barang branded seperti Louis Vuitton. Saya memiliki koleksi tas dan dompet yang beragam dari produk LV ini. Saya sedang memikirkan untuk 'berinvestasi' dalam barang-barang bermerek sambil mempergunakannya dan bergaya. Hampir separuh gaji saya seriap bulan, saya pergunakan untuk mengoleksi barang LV ini, dan semua saya simpan rapi di rumah. Apakah tindakan saya ini benar dari sudut perencanaan keuangan dan investasi? Saya tidak ingin mencampur-adukkan kesenangan dan menggagalkan masa depan sejahtera saya. Terima kasih." (Betari Ananda, Jakarta).
Jawab: Membeli barang-barang bagus bermutu dan bermerek adalah sebuah kesenangan. Namun perlu Anda perhatikan bahwa kesenangan boleh-boleh saja, dengan tetap memerhatikan dan mempersiapkan masa depan. Yaitu dengan berinvestasi yang tepat.
Barang-barang tas dan dompet bermerek tidak dapat saya kategorikan sebagai sebuah tindakan investasi, karena lebih banyak barang-barang tersebut menurun nilainya. Selain itu pangsa pasarnya tidak tetap dan sedikit sekali atau terbatas, serta tidak likuid.
Bila Anda mau bergaya sambil berinvestasi, Anda dapat melakukannya dalam investasi berlian atau emas. Karena berlian dan emas besar peluang peningkatan nilainya, serta lebih likuid. Saya tidak melarang Anda melakukan kesenangan dengan membeli LV, namun sebaiknya dibatasi dan dialihkan kepada berlian atau emas. (Kompas)
Post a Comment